Jangan ditertawakan!. Sejujurnya saya hanyalah orang awam (bego?) yang lebih familiar dengan rangsel, cangkul dan sabit ketimbang dunia teknologi informatika semacam blog dengan semua atribut yang menyertainya layaknya PageRank, SEO, Trafic maupun yang lain-lainnya. Karena itu pula saya memilih wordpress.com yang katanya lebih mudah dioperasionalkan dari pada wordpress.org. Bukan pula blogspot yang saya tambah gak mudeng.
Karena itu, pada tanggal 12 Mei 2009, ketika saya mencoba membuat blog ini, modal utama saya hanya kenekatan yang tanpa perhitungan. Sebagaimana pernah saya tulis di postingan saya sebelumnya, Award, Saya merintis blog sekedar memenuhi hasrat saya untuk berbagi kepada sesama. Yang terpenting bagi saya hanyalah menuliskan apa yang saya rasakan, ketahui, dan impikan. Tidak pernah saya pikirkan apakah nanti blog saya ini akan dibuka, dibaca, dikomentari ataupun disukai oleh para pengelana dunia maya. Jujur saja, 2 komentar pertama di blog ini (dalam postingan Pecinta Alam vs Penikmat Alam) adalah komentar yang saya tulis sendiri dan kemudian saya tanggapi sendiri. Jangan tertawa!
keyword "air tiga rasa"
Lantaran saya sering berkumpul dengan para Pramuka, sehingga saya ikutan hafal salah satu point Dasa Dharma (kode etiknya Pramuka) yang berbunyi; “bertanggung jawab dan dapat dipercaya”. Maka dari itu setelah berhasil menelurkan sebuah blog di WordPress dan membuat beberapa postingan saya juga berusaha belajar dengan banyak membaca postingan-postingan tentang web, blog, kontes SEO, trafic, PageRank, blogwalking, internal links, eksternal link, alexa ranking, dan entah apa lagi istilahnya. Tetapi anehnya, semakin saya belajar, bukannya semakin mudeng saya malah semakin puyeng!.
Dengan kenekatan yang membabi buta saya bergeming meski tulisan saya tidak ada yang mengomentari. Bahkan Google dan Yahoo pun ogah mengindeks. Pembaca blog saya pada hari pertama hanya 14 orang!. Komentar pertama, adalah komentar dari saya sendiri yang saya tanggapi sendiri. So, karena saya merintis blog sekedar untuk memenuhi hasrat saya, maka dengan semangat ‘cuek bebek’ tanpa malu saya maju terus. Masa bodoh dengan SEO, trafic, PageRank, blogwalking, internal links, eksternal link, alexa ranking, dan entah apa lagi sebutannya. Yang penting saya punya blog!
Saya baru agak heran ketika kemudian beberapa keyword blog saya nangkring di halaman pertama Pakde Google Indonesia. Seperti; hari lingkungan hidup 2009 ada di nomor 2; wisata di pati (5); air tiga rasa (2); puncak argopuro (7); gunung lasem (6); tentang survival (5); nikmat bercumbu (2); bumi perkemahan (8); gua pancur (1); argopuro lasem (1 dan 2); hutan bakau di pati (1 dan 2); organisasi pencinta alam di indonesia (5). Dan berbagai keyword lainnya yang telah membuat hati keponakan Pakde Google ini berbunga-bunga.
Juga ketika saya menyadari bahwa dalam 44 hari ternyata blog ini telah dikunjungi hampir 5.000 kali dengan komentar mencapai ratusan. Angka-angka yang kadang membuatku merinding. Jangan ditertawakan, mengingat blog ini hanyalah kenekatan saya untuk memenuhi hasrat dalam berbagi.
Kemarin malam saya kembali kaget. Bahkan kaget yang sungguh-sungguh. Saat iseng-iseng mengecek PageRank ternyata blog ini dilabeli dengan nilai 3!. Padahal sebelumnya selalu nol!. Entah apa kriteria penilaiannya dan bagaimana prosedurnya. Saya terlalu kaget. Jangan ditertawakan, ingat, blog ini hanyalah kenekatan saya untuk memenuhi hasrat dalam berbagi.
Bahagia memang menerima realita dari limpahan karunia Tuhanku ini. Namun tak urung inipun membuatku was-was. Lho?. Dalam salah satu postinganku ada seorang bloger yang meminta petunjuk tentang membuat blog yang tampil beda. Bingung aku menjawabnya. Lha, untuk membuat blog yang standar saja saya masih gak mudeng bagaimana bisa membuat yang berbeda?. Bukankah untuk bisa mengendarai sepeda dengan satu tangan harus mahir mengendarai sepeda dengan dua tangan terlebih dahulu?.
Terima kasih untuk para pengunjung blog ini, untuk yang meninggalkan komentar, untuk yang memberikan award, untuk yang menilai PageRank, untuk Google dan teman-temannya, untuk wordpress juga untuk yang mengirimkan komentar spam. Meski semakin puyeng saya mamsih belajar terus, untung ada aspirin.
Baca juga:
Anda dapat melihat daftar seluruh tulisan Alamendah’s Blog di: Daftar Catatan
Alamendah's Blog 
Ping balik: Seabrek Award Blog Sahabat « Alamendah's Blog