Anggrek Kantung Kolopaking (Paphiopedilum kolopakingii)

Anggrek atau Paphiopedilum kolopakingii mengingatkan saya akan nama salah seorang seniman Novia Kolopaking yang pernah tenar sebagai pemeran Siti Nurbaya. Saya tidak tahu ada hubungan apa antara Novia Kolopaking yang istri Emha Ainun Najib ini dengan bunga anggrek kantung kolopaking atau Paphiopedilum kolopakingii.

Yang pasti anggrek kantung kolopaking atau Paphiopedilum kolopakingii termasuk salah satu jenis anggrek langka yang indah yang juga merupakan tumbuhan endemik Kalimantan Tengah. Meskipun tidak termasuk dalam daftar merah IUCN tetapi tumbuhan langka ini justru termasuk dalam daftar CITES Apendiks I.

Nama latin tumbuhan ini adalah Paphiopedilum kolopakingii Fowlie yang bersinonim dengan Paphiopedilum topperi Braem & Mohr. Di Indonesia jenis anggrek langkaini mendapatkan nama anggrek kantung kolopaking.

Anggrek kantung kolopaking

Anggrek kantung kolopaking

Diskripsi dan Ciri. Anggrek kantung kolopaking (Paphiopedilum kolopakingii) memiliki daun berwarna hijau tua, berbentuk pita dengan ujung membulat dengan panjang antara 20-80 cm dan lebar antara 5-12 cm.

Perbungaan anggrek kantung kolopaking mempunyai panjang 45-90 cm dengan 5-19 kuntum bunga. Tangkai perbungaan berwarna hijau kekuningan. Bunganya berukuran 8-16 cm dengan kelopak putih yang terdapat garis-garis coklat kemrahan atau coklat tua pada uratnya.

Bunga anggrek kantung kolopaking

Bunga anggrek kantung kolopaking

Bunga anggrek Paphiopedilum kolopakingii hidup di habitat yang berupa batuan berlumut di tepi tempat-tempat berair pada daerah berketinggian antara 600-110 meter dpl. Persebarannya hanya terbatas di darah Kalimantan Tengah.

Pada tahun 1994 anggrek kantung kolopaking pernah terdaftar dalam IUCN Redlist dalam status endangered. Namun saat ini anggrek yang langka ini dievaluasi sebagai spesies yang aman dari kepunahan. Meskipun demikian, CITES tetap memasukkan anggrek bernama latin Paphiopedilum kolopakingiidalam daftar CITES Apendiks I yang berarti kelestarian tumbuhan ini dianggap masih sangat terancam sehingga tidak boleh diperdagangkan dalam bentuk apapun.

Anggrek Paphiopedilum kolopakingii

Anggrek Paphiopedilum kolopakingii

Kelestarian tumbuhan langka ini terancam oleh laju deforestasi hutan, kebakaran hutan, dan perburuan dan perdagangan ilegal. Sungguh amat disayangkan jika anggrek secantik ini akhirnya punah.

Klasifikasi ilmiah: Kerajaan: Plantae; Divisi: Magnoliophyta; Kelas: Liliopsida; Ordo: Asparagales; Famili:Orchidaceae; Genus: Paphiopedilum; Spesies: Paphiopedilum kolopakingii

Referensi dan gambar:

Baca artikel tentang tumbuhan dan alam lainnya:

Tentang alamendah

Panggil saja saya Alamendah, tinggal di Pati, Jawa Tengah, Indonesia. Seorang biasa yang ingin berbagi dengan sobat.
Pos ini dipublikasikan di flora dan tag , , , , , , . Tandai permalink.

23 Balasan ke Anggrek Kantung Kolopaking (Paphiopedilum kolopakingii)

  1. Ping balik: Anggrek Serat Flora Maskot Sulawesi Tenggara | Alamendah's Blog

  2. Ping balik: Anggrek Dendrobium lasianthera atau D. ostrinoglossum | Alamendah's Blog

  3. Ping balik: Anggrek Terbesar dan Terkecil di Dunia | Alamendah's Blog

  4. dahlia berkata:

    anggrek apapun jenisnya memang cantik dan harus dilestarikan

  5. Ping balik: Phalaenopsis violacea (Anggrek Kelip) nan Harum | Alamendah's Blog

  6. dahlia berkata:

    makasih ya dengan artikel aku sangat terbantu belajar anggrek indah dan unik ini

  7. dahlia berkata:

    dimana dapatnya anggrek terkecil ini…. tolong dilestarikan da jangan sampe diambil orang lain

  8. dody nugroho berkata:

    bukan Novia Kolopaking,tapi Harto Kolopaking..penganggrek besar dari jatim

Tulis Komentar Sobat

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.